BAHAN KAOS KATUN COMBED

BAHAN KAOS KATUN COMBED (COTTON COMBED)

Contoh bahan katun combed

Kaos Custom Bandung

      Bahan katun Combed adalah jenis bahan katun yang sangat lembut, yang dibuat dengan terlebih dahulu mengolah serat kapas sebelum dipintal menjadi benang. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus, rata dan rapih. Bahan katun Combed 100% murni berasal dari serat kapas alami. Di pasaran, kain katun Combed pada umumnya sedikit lebih mahal dari katun biasa. Sifatnya yang sangat halus tapi kuat membuat kain katun Combed banyak digunakan untuk membuat sprei dan pakaian, yang sering bersentuhan dengan kulit.  

      Beberapa jenis kain katun combed yang ada di pasaran dibedakan berdasarkan jenis benang yang digunakan serta setting gramasinya (gr/m2) yang dinyatakan dengan varian bahan katun combed seperti 20s, 24s, 30s. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed 30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain katun Combed 20s merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal. 
        Berat satuan untuk bahan kaos adalah kilogram, bukan meter seperti pada bahan bahan pakaian lainnya. Ini dikarenakan teksturnya yang elastis sehingga kalau satuannya meter dikhawatirkan kurang akurat dalam takaran. Untuk mengetahui perkiraan panjang dalam 1 Kg bahan kaos katun Combed adalah sebagai berikut : 20s = kurang lebih 2,85 meter (285 Cm) dan 24s = kurang lebih 2,95 meter (295 Cm), dan 30s = kurang lebih 3,05 meter (305 Cm). 

       Bahan katun Combed dibuat dengan beberapa tahap. Mula-mula kapas dipanen lalu dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan biji, lalu digaruk (carding). Proses carding ini bertujuan untuk memisahkan dan meluruskan serat-serat, sehingga semua serat terletak pada arah yang sama. Setelah melalui proses carding, kapas diproses dengan cara disisir lebih lanjut dengan sikat yang halus untuk menarik keluar setiap kotoran yang tersisa termasuk serat-serat kapas yang pendek sehingga 15% volume kapas terbuang dengan meninggalkan serat kapas yang panjang, lurus, seragam, sejajar, kuat, dan tidak mudah terurai. Proses penyisiran ini membuat tekstur kain katun Combed jauh lebih lembut, sebab serat-serat kapas yang pendek telah terbuang oleh proses penyisiran sehingga tidak muncul keluar dan membuat gatal ketika dipakai.   Setelah disisir, kapas dipintal menjadi benang. 

       Bahan katun Combed banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan kaos. Kaos yang terbuat dari bahan katun Combed cocok dipakai di negara tropis seperti Indonesia karena karakteristik bahannya dengan tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat.